Peluang Bisnis

PELUANG BISNIS

"JASA SERVIS KOMPUTER"

NAMA : Ristiovan andrea.

NIM :16.11.0049

KELAS : 16-S1-TI-01

UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA
2016/20017

I. ABSTRAK

Sudah hampir bisa di pastikan bahwa pada era teknologi ini begitu banyak orang yang memiliki komputer pribadi. Sebagian besar dari mereka adalah Pelajar, Mahasiswa, dan berbagai instansi baik pendidikan pemerintahan maupun perkantoran. Namun sebagian besar dari pengguna komputer tersebut selalu kesulitan dan tidak mampu mencari jalan keluar yang tepat dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan kerusakan software / hardware yang dimiliki komputernya. Di mana sebenarnya bagi sebagian masyarakat kerusakan ini tidaklah menjadi masalah yang besar bagi yang bisa dan mengetahui bagaimana cara mengatasinya. Saat ini teknologi tengah berkembang luar biasa pesat sehingga membuat masyarakat tidak ngin ketinggalan perkembangan tersebut sama sekali.

karena sudah terbangun mindset ketika mereka Semakin tertinggal,semakin sedikit pula kesempatan untuk memperoleh pendapatan, baik menjadi karyawan, maupun berwirausaha. Sehingga secara tidak langsung perkembangan teknologi yang ada menuntut kita tidak hanya untuk dapat menggunakannya tetapi juga bisa mengalami masalah kerusakan yang mungkin akan muncul akibat dari penggunaan teknologi tersebut, salah satunya adalah komputer yang merupakan bagian perkembangan teknologi pada saat ini.

Saya disini akan memberikan contoh sederhananya, akan saya ambil dari kampus tercinta saya saja  Universitas Amikom Yogyakarta, dari total sekitar 12.000 jumlah mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta yang insyaAllah semua mempunyai komputer, rata-rata membutuhkan servis untuk perbaikan dan pemeliharaan komputer lebih dari 20% karena tidak semua mahasiswa mempunyai alat untuk bisa memperbaiki sendiri kerusakan-kerusakan yang mungkin terjadi khususnya pada bagian hardware. Munculnya kebutuhan tersebut dapat dijadikan sebagai peluang usaha yang menjanjikan. Karena peluang bisnis ini akan dibutuhkan sampai kapanpun, dan prospek kedepannya semakin bagus seiring bertambahnya jumlah pemilik komputer. Keadaan ini bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis baru di bidang bisnis komputer, dengan membuka jasa Servis Komputer yang saat ini dibutuhkan sebagian besar masyarakat.

II ISI

Saat ini komputer sudah bukan barang mewah lagi, sudah banyak orang yang memiliki komputer terutama para pekerja kantor dan mahasiswa. Sebagian lagi bahkan sudah memakai laptop untuk aktifitas mereka sehari-hari. Namun tentu tidak semua orang mengerti cara memperbaiki komputer atau laptop yang mereka miliki. Itulah mengapa peluang usaha jasa service komputer memiliki prospek yang sangat cerah, di tambah lagi setiap hari semakin banyak orang membeli laptop dan komputer.

Untuk memulai peluang usaha jasa service komputer memang dibutuhkan keahlian khusus, yaitu pengetahuan tentang tehnik komputer, software dan hardware maupun jaringan. Untuk itu dibutuhkan para pekerja yang benar benar mengerti masalah ini, para pekerja harus bisa memperbaiki segala kerusakan yang ada dan mengetahui komponen komponen komputer dan notebook. Dan bagi kita yang ingin terjun ke peluang usaha jasa service laptop dan komputer ini sebaiknya mengerti juga tentang tehnik komputer dan memperbaikinya.

Memulai usaha jasa service komputer

1. Kita dan pekerja kita mesti memiliki Pengetahuan tentang komputer dan seluk beluknya (software dan sebagainya).

2. Survei tempat yang strategis yang biasanya banyak pengguna komputer pribadi.

3. Siapkan modal Usaha.

4. Siapkan Sumber daya manusia atau pekerja yang akan membantu. Para pekerja tidak harus lulusan perguruan tinggi, namun bisa juga yang bisa bekerja karena pengalaman dan keahlian mereka.

Strategi Promosi dan pemasaran usaha jasa service komputer

Setelah semua terpenuhi, maka mulailah kita melakukan promosi dan pemasaran. Untuk itu dibutuhkan strategi usaha yang mumpuni guna para pemilik komputer rusak dapat datang dan yakin mempercayakan service pada usaha jasa service komputer kita. Berikut ini beberapa strategi usaha yang bisa dipakai guna mengembangkan usaha jasa ini.

1. Promosi dari mulut ke mulut. Promosi dari mulut kemulut sangat efektif apalagi jika di tambahi dengan kepuasan pelanggan.

2. Bekerjasama dengan toko penjualan komputer untuk menitipkan brosur promosi. Diharapkan
pembeli komputer memperoleh informasi juga tempat reparasi komputer.

3. Membuat papan nama yang eye catching.

4. Sediakan kartu nama untuk memudahkan komunikasi.

5. Jaga kualitas servis. Ini adalah suatu keharusan yang sangat menentukan usaha kita.

6. Utamakan kejujuran. Jangan pernah mengganti perangkat komputer seseorang dengan perangkat komputer yang berkualitas lebih rendah apalagi mengganti komponen komputer pelanggan yang tidak rusak dengan komponen second.

7. Beri pelayanan yang ramah, cepat dan tepat kepada konsumen.

8. Menyebarkan brosur dan pamflet bisa juga dilakukan guna menjaring pelanggan yang lebih luas.

9. Manfaatkan media online, baik media social maupun iklan gratis dan membuat website sendiri tentang usaha jasa service komputer.

Membuat kios usaha jasa service komputer

Untuk membuat tempat usaha jasa service komputer tidaklah mesti besar, yang mesti diperhitungkan adalah segmen pasar yaitu banyaknya pemilik kompueter dan laptop di kawasan tersebut. Tempat dengan ukuran 4x5 sudah lebih dari cukup untuk membuat usaha ini. BUatlah lemari display guna memajang berbagai sparepart komputer. Buat juga tempat khusus untuk peralatan service komputer kita dan sebuah komputer dengan spesifikasi tinggi untuk mencoba dan mengecek CPU komputer yang kita service, siapkan juga kursi dan meja kerja yang nyaman karena kita akan duduk lama bekerja disana.

Biaya Jasa Service Komputer

Untuk biaya jasa service komputer ditentukan dari  tingkat kesulitan perbaikan yang kita lakukan. Sebaiknya kita sejak awal sudah bisa memperkirakan besarannya, ini dari diagnosa awal kita terhadap komputer kerusakan komputer tersebut. Untuk harga komponen komputer sebaiknya ditentukan terpisah sesuai komponen yang di pakai.

Hambatan usaha jasa service komputer

1. Kesalahan dalam memperbaiki yang kadang akan semakin memperparah kerusakan komputer.

2. Susah mendapatkan kepercayaan dari pelanggan karena banyak yang lebih mempercayakan servisnya pada orang-orang tertentu yang telah membuka jasa servis lebih awal dari kita.

3. Susah mencari perangkat dan peralatan serta komponen-komponen tertentu yang dibutuhkan untuk kebutuhan servis.

Kunci Sukses usaha jasa service komputer

Sebagaimana usaha kecil menengah service lain, pelayanan, kualitas dan harga menjadi modal penting untuk Peluang Usaha Jasa Service Komputer. Jika pelanggan kurang puas dengan reparasi kita atau harga yang kita berikan terlalu mahal, maka lama kelamaan toko kita tidak akan dikunjungi orang. Sebaiknya kita juga menjual berbagai kebutuhan komputer dengan lengkap, hal ini agar pelanggan bisa mendapatkannya secara cepat dengan konsep one stop shopping. Jika ternyata tempat kita belum mempunyai, kita bisa menjanjikan dilain hari dan berjanji mencarikannya.

III. REFERENSI

http://younganalysis.blogspot.com/2010/09/bisnis-servis-komputer.html
http://www.solusipc.com/
http://www.tdwclub.com/bisnis/peluang-usaha-bisnis-servis-komputer/http://bisnisukm.com/peluang-bisnis-jasa-servis-komputer.html

Read More

RAHASIA SUKSES BISNIS ORANG CINA

Rahasia Sukses Orang Cina Memulai Bisnis

Bisnis adalah adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. banyak orang takut dalam memulai bisnis dengan berbagai alasan seperti contoh takut rugi, bangkrut dan lainnya. untuk itu kali ini saya akan membagi rahasia sukses memulai bisnis ala orang cina. semoga dengan cara dan tips ini akan membantu anda dalam memulai bisnis. Dan harapan kedepannya bisnis anda akan sukses dengan cara atau tips orang cina memulai bisnis. langsung saja simak artikel berikut.

1.         Usaha keras, berani mencoba, tidak takut gagal dan apa adanya.

Agaknya poin inilah yang menjadi kelebihan utama dari para pengusaha Tionghoa. Dalam keluarga Tionghoa, kerja keras bukanlah hal yang aneh. Mereka sudah terbiasa lembur hingga pagi. Jika ada kesempatan, seperti hari menjelang Lebaran, mereka tahu bahwa permintaan akan meningkat, maka mereka akan bekerja keras untuk memenuhi permintaan tersebut karena mereka menyadari bahwa Lebaran hanya satu kali dalam satu tahu. Moto orang Tionghoa dalam kerja keras yang sering saya dengar adalah “Kita harus bisa memindahkan gunung” dan “Kita harus bisa seperti orang lain walaupun kita melakukannya 100 kali lebih keras dari mereka.”

Orang Tionghoa pada umumnya berani memulai suatu usaha dan tidak takut gagal. Mereka mempunyai sense of urgency yang tinggi. Mereka sering berpendapat, “Jika tidak memulai sekarang, kapan lagi?” Gagal bukanlah hal yang menakutkan karena umumnya mereka selalu memulai usaha dengan apa adanya dan dari bawah..

2.        Mengumpulkan informasi dan belajar.

Sebelum terjun ke suatu bidang usaha, umumnya orang Tionghoa akan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin. Mereka tidak segan pergi ke saudara, teman, dan bahkan pihak yang tidak mereka kenal. Setiap pembicaraan dengan siapa saja mereka untuk menanyakan usaha yang akan mereka tekuni. Kemanapun mereka pergi, mereka akan membuka mata dan telinga lebar-lebar. Dengan kata lain mereka sangat mahir melakukan survey terhadap usaha yang akan mereka geluti.

Selain itu, mereka juga tidak segan untuk belajar. Cara belajar yang umum dari mereka adalah bekerja untuk orang yang usahanya serupa. Setelah yakin telah menguasai cukup informasi dan keterampilan mereka akan berusaha sendiri.

3.        Melakukan perencanaan.

Perencanaan yang paling umum dilakukan oleh orang Tionghoa adalah melihat dari segi untung-ruginya suatu usaha. Dalam bahasa akademis, mereka mempertimbangkan visibility usaha yang akan mereka jalankan. Berapa banyak ongkos yang akan dikeluarkan, bagaimana cara mendapatkan bahan baku/material, bagaimana mempersiapakan produk mereka, siapa yang akan beli, akan dijual dimana, kapan kembali modal, dan berapa keuntungannya merupakan faktor utama yang mereka pertimbangkan.
Perencanaan mereka juga sangat memperhatikan efektifitas (tujuan tercapai) dan efisiensi (tepat cara, tanpa banyak mengorbankan waktu dan tenaga) usaha yang mereka geluti.

4.         Membina relasi.

Walaupun orang Tionghoa sangat kompetitif, tetapi mereka selalu sadar bahwa membina relasi adalah salah satu kunci keberhasil usaha mereka. Untuk membina hubungan baik mereka tidak ragu untuk mengeluarkan pengorbanan tertentu, seperti pemberian hadiah, mengundang makan dan melakukan entertain terhadap relasi mereka.

Siapa saja yang bisa membantu melancarkan dan mengembangkan usaha adalah relasi mereka. Dengan pembinaan relasi yang baik, akan terbuka kerja sama yang saling menguntungkan.

5.          Kemampuan administratif dan inventory control.

Agaknya banyak orang lupa akan hal yang satu ini. Orang Tionghoa sangat sadar akan pentingnya kemampuan dalam beradministrasi dan melakukan mengontrolan inventory. Mereka sangat memperhatikan secara terperinci setiap kegiatan usaha mereka dan merekamnya dalam catatan. Karena itu mereka tahu betul bagaimana neraca keuagan mereka dan persediaan inventorymereka.

Sebagai contoh, jika kita hendak belanja sesuatu di toko orang Tionghoa sangatlah jarang bahwa mereka sampai kehabisan persediaan.

6.         Kemampuan pemasaran.

Kemampuan pemasaran orang Tionghoa umumnya ditunjang oleh kemampuan mereka dalam memenuhi kebutuhan dan kemauan pelanggan dan kemampuan menentukan harga jual dari suatu produk secara tepat. Dari proses ini, maka terjadilah penyebaran iklan gratis dari mulut kemulut.

Untuk pengusaha yang cukup besar, mereka melakukan positioning secara professional dengan mensponsori kegiatan tertentu dan pemasangan pengiklanan melalui media cetak dan media digital.

7.         Mendelegasikan.

Orang Tionghoa sadar betul bahwa untuk mengembangkan suatu usaha agar menjadi besar, mereka harus bisa mendelegasikan pekerjaannya. Syarat utama pendeligasian adalah bahwa orang atau karyawan mereka harus bisa dipercaya. Karena itu, mereka cenderung mencari orang yang sudah dikenal lama dan terbukti bisa dipercaya. Bagi mereka keahlian berusaha bisa diajarkan, tetapi kebercayaan tergantung dari masing-masing kepribadian.

Karena sistem kepercayaan ini jugalah maka, mereka tidak segan-segan meminta anak mereka yang masih kecil untuk membantu usaha mereka. Di lain pihak, anak mereka yang sudah terbiasa terekspos dengan usaha orang tuanya, membuat sang anak tumbuh dengan naluri usaha yang mendarah daging.

8.         Mendiversifikasi.

Pengusaha Tionghoa tidak mudah merasa puas dan cukup atas usaha mereka. Mereka selalu berusaha untuk memperluas usahanya. Salah satu caranya adalah dengan melakukan deversifikasi produk.

Mereka cenderung mempunyai keinginan untuk memenuhi semua kebutuhan dan keinginan pelanggannya. Mereka ingin agar pelanggannya hanya datang ke mereka. Untuk itu, mewujudkan keinginan ini, cara yang paling tepat adalah berani melakukan deversifikasi produk.

9.         Mengolah keuangan.

Tidak ada istilah “uang mati” dalam kamus berdagang ala orang Tionghoa. Mereka selalu mempekerjakan uang tersebut supaya bisa berlipat ganda. Cara yang paling umum dilakukan adalah menanamkan modal kembali ke usaha mereka. Hal ini bisa dilakukan untuk memdirikan usaha baru atau untuk membesarkan usaha yang telah ada.

Mental untuk melipatgandakan uang memang sudah tertanam dari kecil di lingkungan keluarga mereka. Contohnya, jika mereka menerima pemasukan Rp.100, maka mereka akan menyimpan paling tidak Rp. 25 dan sisanya ditanamkan kembali keusaha mereka dan untuk kebutuhan hidup mereka.

Contoh prinsipnya adalah perencanaan yang baik dan kerja keras. Prinsip perencanaan yang baik adalah untuk mencapai keefektifan dan keefisiensian dalam proses kerja. Prinsip kerja keras adalah bagaiman memotivasi saya sendiri dan karyawan saya untuk tidak cepat putus ada.

Dalam kondisi seperti ini, orang tua sering memotivasi dengan berkata, “Ayo, kita bisa memindahkan gunung .” Pengalaman seperti ini diterapkan dalam usaha sekarang ini.

Inti kesuksesan dari bisnis keluarga orang Tionghoa, yaitu warisan nilai-nilai atau prinsip-prinsip usaha yang berhasil diturunkan oleh orang tua Tionghoa kepada anak-anaknya. Sebagai contoh, jika kita pergi ke toko-toko orang Tionghoa, sering kali kita dilayani oleh anak mereka yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Tanpa merasa canggung, anak tersebut bisa melayani kita dengan mahirnya. Adalah hal yang wajar jika suatu saat ia tumbuh menjadi orang dewasa, maka ia sudah siap untuk berusaha.

Orang tua Tionghoa tidak pernah segan untuk melibatkan anaknya yang masih kecil dalam usaha mereka. Mereka sudah diberi tanggungjawab yang cukup besar untuk ukuran seorang murid SD. Mereka diajari setiap proses bisnis dari persiapan hingga sampai ke tangan pelanggan dan bagaimana menangani pelanggan setelah transaksi jual beli.

Anak-anak orang Tionghoa juga diajak kerja lembur, bahkan banyak dari mereka yang diajak bekerja sampai pagi tanpa tidur. Dalam proses kerja itu, mereka di dampingi oleh orang tua mereka. Pada kesempatan itu terjadi penurunan nilai-nilai cara berusaha dari orang tua mereka.
Melibatkan anak dari usia dini adalah cara yang paling ampuh dari orang tua mereka untuk membentuk anak mereka menjadi bisnismen tangguh di kemudian hari.

Itu tadi cara atau tips memulai bisnis ala orang tionghoa/cina. semoga bisa membantu anda dalam memulai bisnis. semoga bermanfaat bagi kita semua. terima kasih. SALAM SUKSES !! Jangan lupa juga kunjungi web UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA sekolah tinggi no 1 di indonesia.

Read More